RUANG LINGKUP KIMIA KOMPUTASI
A. DINAMIKA MOLEKULAR
Dinamika molekular mengandung pengujian kelakuan kebergantungan
waktu pada molekul, seperti gerakan vibrasional atau gerakan Brownian. Hal
ini sering dikerjakan dengan penjelasan mekanika klasik yang hampir sama
dengan perhitungan mekanika molekular. Metoda dinamika molekular merupakan metoda simulasi yang sangat berguna dalam mempelajari sistem melekular seperti molekul organik dalam larutan dan senyawa makromolekul dalam proses metabolisme. Metode ini memungkinkan penggambaran struktur, sifat termodinamika dan sifat
dinamis dari sistem pada fasa terkondensasi. Bagian pokok dari metodologi
simulasi adalah tersedianya fungsi energi potensial yang akurat untuk
memodelkan sifat dari sistem yang dikaji. Fungsi energi potensial dapat
disusun melalui metoda mekanika kuantum (Quantum Mechanics, QM) atau
mekanika molekular (Molecular Mechanics, MM). Permasalahan yang muncul
adalah QM hanya dapat digunakan untuk sistem sederhana dengan
beberapa puluh satuan massa -mengingat bahwa perhitungan QM
memerlukan waktu yang lama- sedangkan metoda MM tidak cukup teliti.
B. MEKANIKA STATISTIKA
Mekanika statistika adalah cara matematika untuk mengekstrapolasi sifat
termodinamika dari materi secara keseluruhan (bulk) berpijak pada
gambaran molekular dari materi.Perhitungan mekanika statistika
sering dilakukan pada akhir perhitungan ab initio terhadap sifat fasa gas.
Untuk sifat fasa terkondensasi, sering perhitungan dinamika molekular
diperlukan dalam rangka melakukan eksperimen komputasi.
Salah satu metoda mekanika statistika yang banyak digunakan dalam
kimia komputasi adalah Monte Carlo. Dengan metoda Monte Carlo, kita
dapat mendapatkan gambaran tentang struktur dan energi dalam
keseimbangan, tetapi tidak dapat memberikan gambaran dinamika atau sifat
yang bergantung pada waktu.
C. MODELING KEADAAN PADAT
Struktur elektronik dari kristal didefinisikan oleh plot struktur pita
(band structure plot), yang memberikan energi dari orbital molekul pada
setiap titik dalam ruang, yang dikenal dengan nama daerah Bruillion
(Bruillion zone). Perhitungan ab initio dan semiempiris menghasilkan energi
orbital, sehingga mereka dapat diterapkan pada perhitungan struktur pita.
Jika perhitungan energi molekul memerlukan waktu yang lama, maka
diperlukan waktu yang jauh lebih besar untuk menghitung energi setiap titik
dalam daerah Bruillion.Perhitungan struktur pita telah dilakukan untuk sistem yang sangat komplek, namun demikian perangkat lunak belum cukup secara otomatis
dan belum terlampau cepat untuk menyelesaiakan kasus-kasus struktur
pita.
D. TERMODINAMIKA
Termodinamika adalah satu dari sekian banyak penjelasan kimia
matematis yang telah dibangun. Sering kali perlakuan termodinamika
didapatkan dengan kerja kertas dan pensil karena banyak aspek kimia dapat
dijelaskan secara akurat dengan pernyataan matematika yang sederhana.
Perhitungan kimia komputasi akan dapat membantu penyelesaian
penghitungan besaran termodinamika, terutama akan sangat berguna jika
kita berhadapan dengan molekul-molekul yang besar.
E. HUBUNGAN STRUKTUR DAN SIFAT
Hubungan struktur dan sifat adalah pendifinisian empiris kualitatif atau
kuantitatif antara struktur molekul dengan sifat yang teramati. Dalam
beberapa kasus, ini merupakan duplikat dari hasil mekanika statistika.
Hubungan struktur dan sifat yang dikaji belakangan ini selalu
merupakan hubungan matematika secara kuantitatif. Hubungan sering sekali
diturunkan dengan menggunakan perangkat lunak fitting kurva untuk
mendapatkan kombinasi linear sifat-sifat molekular, yang dapat
memprediksi sifat-sifat yang dimaksud. Sifat molekular biasanya didapatkan
dari perhitungan model molekular. Penggambaran molekular yang lain
seperti massa molekul atau gambaran topologi, juga digunakan.
Jika sifat digambarkan sebagai sifat fisika, seperti titik didih, hal ini
dikenal dengan hubungan Struktur dan Sifat secara Kuantitatif (Quantitative
Structure-Property Relationship, QSPR). Jika sifat digambarkan sebagai
aktivitas biologis –misalnya aktivitas obat- maka dikenal sebagai hubungan
kuantitatif antara Struktur dan aktivitas (Quantitative Structure-Aktivity
Relationship, QSAR).
F. PERHITUNGAN SIMBOLIK
Perhitungan simbolik dikerjakan jika sistem sangat besar untuk
digambarkan sebagai atom per atom sesuai dengan tingkat pendekatan
yang ditetapkan. Sebagai contoh adalah pemodelan membran sel dengan
menggunakan struktur lemak secara individual sebagai pengganti poligon
dengan beberapa persamaan matematik yang mewakili energi interaksinya.
Perlakuan simbolik banyak digunakan pada komputasi bidang biokimia dan
mikrobiologi.
G. INTELEGENSI ARTIFISIAL
Teknik yang diciptakan oleh ahli komputer yang tertarik dalam
intelegensi artifisial telah diterapkan pada kebanyakan kegiatan
perancangan obat pada tahun belakangan ini. Metoda ini juga dikenal
dengan nama de Novo atau rancangan obat rasional (rational drug design).
sumber:http://www.komputasi.lipi.go.id
sumber:http://www.komputasi.lipi.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar